Langsung ke konten utama

Lelah atau Menyerah

"Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan."

- Imam Syafi'i -


"Ada apa hari ini?", tanyanya disela rasa lelah yang saat ini menyelimutiku. Aku tidak memiliki tenaga hari ini. Cukup. Aku malas menjawabnya.

Aku menelungkupkan kepalaku di atas meja. 

"Hei!"

"Aku lelah, ku mohon. Aku malas untuk berbicara."

"Kau sedang lelah atau menyerah?"

"Sama saja."

"Tentu berbeda. Jika kau lelah silahkan istirahat sejenak untuk kembali menata hati dan kembali melangkah. Tapi jika kau menyerah, harus apa? Bukankah menyerah adalah akhir segalanya?"

"Aku menyerah karena sudah sangat lelah dengan semuanya."

"Apa yang kau lelahkan hingga membuatmu menyerah?"

"Perjuangan ini."

"Perjuangan semacam apa yang membuatmu begitu cepat menyerah? Perjuangan meraih ambisi dunia? Jika iya, pantas saja kau mudah menyerah."

Mendengar jawabannya aku menegakkan kepala. "Lalu perjuangan yang bagaimana yang tidak membuat mudah menyerah?"

"Perjuangan atas nama Allah."

"Sekalipun kau berjuang meniti dunia, jika kau niatkan atas nama Allah, niat beribadah kepada-Nya dan mengharap ridha-Nya kau tak akan mudah menyerah. Bahkan rasa lelah yang sudah menimbun dalam diri tak akan pernah terasa apa-apa. Sebab alasanmu berjuang adalah Dia. Dan tak mungkin Dia yang kau perjuangkan akan membiarkanmu tanpa mengganti rasa lelahmu.

"Diganti dengan apa?"

"Surga-Nya. Bukankah itu menjadi pengganti yang paling mewah? Yang dengan itu kau tak akan mudah menyerah sekalipun rasa lelah merasuki relung hati danpikiranmu."

- Lubuk Pakam, 2 Safar 1442 H | 12.20 pm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia Menentukan Perubahan Entalpi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI   OLEH             KELOMPOK                                    : II ANGGOTA                                       : 1.       ADI YULIANTTO                                                    2155905 2.       ARIZKY PERWIRA RANGKUTI                          2155908 3.       FADHILLAH NUR PRATIWI                                 2155915 4.       FAISAL ALFANSURI S                                          2155916 5.       FUADIANTI AULIA                                                2155919 KELAS                                              : XI IPA 6 TANGGAL PRAKTIKUM             : 15 September 2016 GURU PEMBIMBING                   : Darmayanto S.Pd., M.Si SMAN 1 (PLUS) MATAULI PANDAN T.P 2016-2017 1.1 JUDUL PRAKTIKUM             Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi 1.2 TUJUAN PRAKTIKUM             1) Dapat menentukan perubahan entalpi pada reaksi ant

Gugurnya Sang Panji Uhud

Bismillah Matahari bersinar terlalu terik kala itu. Seperti biasa. Mekah memang seperti itu. Seorang pemuda tampan berjalan menyusuri Kota Mekah. Seantero Mekah juga tahu siapa pemuda yang tengah berjalan itu, ditambah lagi dengan ciri khas aroma parfum yang digunakannya. Parfum dari negeri Yaman, parfum mewah dan mahal yang tidak sembarangan orang memakainya. Dia pemuda yang banyak gadis memujanya, bukan hanya karena ketampanannya, tapi juga karena kecerdasan dan kecemerlangannya. Pemuda yang terlahir dari keluarga kaya dan penuh kemewahan. Tak pernah satupun keinginannya di tolak oleh kedua orang tuanya. Dia adalah Ibnu Umair, atau dikenal dengan lengkap sebagai Mush’ab bin Umair. Langkah kakinya terus menyusuri Kota Mekah hingga ia tiba di Bukit Shafa, di rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam. Darul Arqam, begitulah kaum muslimin mengatakannya. Ia kesini bukan tanpa tujuan. Hari-harinya selalu diliputi tanda tanya mengenai sosok Muhammad yang selalu saja diperbincangkan oleh orang-orang